Notification

×

Iklan

Iklan

Mari Kita Simak dan Bahas Kalimat 5W+1H

Kamis, 16 November 2023 | November 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T11:00:47Z

 


Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H.

5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

5W+1H  sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .


Kalimat 5W+1H


What (Apa)

Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. 


Contoh :

Apa yang sebenarnya terjadi ?

Apa yang sedang dilakukan olehnya ?

Apa yang dibawa oleh si pelaku ?

Apa yang digunakan oleh si pelaku ?

Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi ?

Apa yang didapatkan olehnya ?

Apa permasalahannya ?

Apa yang dikatakan olehnya ?

Apa yang akan dilakukan olehnya ?

Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu ?


Why (Mengapa)

Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.


Contoh:

Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Mengapa dia melakukan itu ?

Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu ?

Mengapa dia pergi ke tempat itu ?

Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini ?

Mengapa dia mengatakan seperti itu ?

Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu ?Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh ?

Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya ?Mengapa hari itu sangat mencekam ?


Who (Siapa)

Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.


Contoh :

Siapa yang melakukan perbuatan itu ?

Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu ?

Siapa yang merasa dirugikan olehnya ?

Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu ?

Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu ?

Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu ?

Siapa yang memberinya alat itu ?

Siapa yang tidak mengetahui berita itu ?

Siapa yang mengatakan hal itu semua ?

Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka ?


When (Kapan)

Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.


Contoh:

Kapan peristiwa itu terjadi ?

Kapan dia melakukan perbuatan itu ?

Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum ?

Kapan dia datang ke tempat itu ?

Kapan dia tiba di lokasi kejadian ?

Kapan dia bertemu dengan si korban ?

Kapan dia menyelesaikan perbuatannya ?

Kapan si korban ditemukan ?

Kapan dia kembali ke rumahnya ?

Kapan dia memanggil teman-temannya ?

Kapan peristiwa itu dituntaskan ?


Where (Di mana)

Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.


Contoh :

Di mana peristiwa itu terjadi ? 

Di mana berita itu dimuat ? 

Di mana dia bertemu dengan korbannya ?

Di mana dia menyimpan barangnya ?

Di mana dia bersembunyi ?

Di mana dia tertangkap ?

Di mana keberadaan si pelaku saat ini ?

Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung ?

Di mana permasalahan itu pertama kali muncul ?


How (Bagaimana)

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.


Contoh:

Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi ?

Bagaimana dia melakukan perbuatan itu ?

Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali ?

Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu ?Bagaimana cara memecahkan masalah ini ?

Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini ?Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu ?

Bagaimana kisah dirinya ?

Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya ?

Bagaimana caranya berita itu bisa terungkap ?


Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa. 

×
Berita Terbaru Update