Menurutnya, kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. “Pemerintah hadir langsung dan berbaur dengan masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan administrasi kependudukan, tetapi juga melalui pengembangan UMKM dan sosialisasi ketahanan pangan,” ujar Wasto saat ditemui di lokasi acara, Kamis (12/6/2025).
Festival yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Dramaga ini menyuguhkan sebanyak 2.500 porsi makanan gratis dari 25 jenis kuliner khas lokal. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai stan UMKM binaan lokal, pelayanan administrasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berupa pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran, serta pelayanan tera ulang timbangan digital di Posyandu. Tidak hanya itu, warga juga dapat memanfaatkan program bazar pangan murah dan menyaksikan langsung aksi pemusnahan minuman keras ilegal, sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban umum.
Wasto menekankan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, serta unsur Forkopimcam dan aparat keamanan seperti Polsek Dramaga dan Koramil. Ia juga menyoroti pentingnya upaya pemberantasan penyakit masyarakat, khususnya peredaran miras ilegal yang dapat mengganggu ketentraman lingkungan. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wasto menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bogor. “Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan edukasi, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan relasi antara warga dan pemerintah,” tuturnya. Ia juga mendorong masyarakat agar lebih berani melaporkan tindakan kriminal atau potensi gangguan ketertiban yang terjadi di lingkungannya.
Antusiasme warga Dramaga pun tampak luar biasa. Mereka mengaku senang dan terbantu dengan hadirnya berbagai layanan dalam satu tempat. Selain menikmati sajian kuliner gratis, warga juga memperoleh kemudahan dalam mengurus dokumen penting serta mendapatkan informasi dan akses peluang usaha melalui stan UMKM.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang humanis, Pemerintah Kecamatan Dramaga berhasil menunjukkan bahwa pelayanan publik dapat dikemas dengan menarik, meriah, dan tetap sarat manfaat bagi masyarakat.