BANDUNG, Liputan Jurnalis.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung sinergi lintas pemerintahan guna menyukseskan Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG serta percepatan sertifikasi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Barat, yang digelar di Bandung, Rabu (17/12).
Kehadiran Sekda Ajat Rochmat Jatnika merupakan bagian dari dukungan Pemkab Bogor terhadap penguatan koordinasi dan kolaborasi antarlevel pemerintahan dalam pelaksanaan program MBG di Jawa Barat. Program ini merupakan bagian dari visi besar Asta Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis bukanlah tanggung jawab satu lembaga semata, melainkan merupakan kewajiban bersama seluruh unsur pemerintahan, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa.
“Ini bukan pekerjaan satu lembaga, tetapi pekerjaan kita semua. Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 telah menegaskan bahwa Program MBG adalah tanggung jawab bersama, dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penanggung jawab utama,” tegas Zulkifli Hasan.
Ia menjelaskan, meskipun BGN menjadi pelaksana utama, keberhasilan program MBG sangat bergantung pada peran aktif para kepala daerah, camat, kepala desa, perangkat daerah, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa pelaksanaan MBG secara kolaboratif tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Program ini dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Warga bisa terlibat langsung dalam penyediaan bahan pangan, seperti menanam sayuran dan buah-buahan, membudidayakan ikan, hingga beternak ayam,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya membangun kerja sama yang solid dan berkelanjutan antar seluruh tingkatan pemerintahan dalam menyukseskan program MBG sebagai program nasional yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Program MBG harus dijalankan sebagai kerja bersama, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
( Redaksi )

