Minahasa, LiputanJurnalis.com —
Aksi nekat balapan liar kembali memakan korban. Ruas Jalan Boulevard Tondano, yang biasanya lengang pada dini hari, berubah menjadi lokasi duka setelah tabrakan beruntun terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 01.00 WITA. Peristiwa tragis ini melibatkan tiga sepeda motor dan merenggut dua nyawa, sementara satu pemuda lainnya mengalami luka-luka serius.
Sementara itu kecelakaan sendiri melibatkan, Suzuki FU hitam tanpa TNKB dikendarai warga Rinegetan, Tondano Barat, Honda Vario biru DB 5414 TD dikendarai warga Desa Leleko, Kecamatan Remboken dan Honda Vario merah hitam tanpa TNKB dikendarai warga Tataaran Dua, Tondano Selatan
Berdasarkan hasil olah TKP Unit Laka Satlantas Polres Minahasa dan keterangan saksi, sekelompok pemuda tersebut sengaja menggelar balap liar di ruas Boulevard Tondano. Mereka membicarakan dan menyepakati balapan di simpang empat boulevard, tepat di kompleks pos satlantas.
Tak lama setelah bersiap di garis start, deru mesin memecah malam—para pemuda itu melesat dengan kecepatan tinggi menuju Patung Korengkeng. Namun baru sekitar 100 meter melaju, petaka terjadi. Para pembalap liar menghantam motor yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras membuat salah satu pengendara yang melaju pelan di lajur kiri ikut terseret dan terpental.
Dua Tewas, Satu Luka Serius, satu pemuda tewas di lokasi kejadian.
Satu korban lainnya meninggal di RS Sam Ratulangi pada siang harinya.
Sementara satu korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Hasil pemeriksaan menunjukkan jalan dalam kondisi lurus, motor layak jalan, dan lingkungan minim gangguan. Gelapnya malam dan kecepatan tinggi diduga memperbesar risiko kecelakaan fatal, Unit Laka Lantas Polres Minahasa telah melakukan olah TKP mengamankan barang bukti, memeriksa saksi serta memantau kondisi korban di Rumah sakit.
Penyelidikan lanjutan terus dilakukan, termasuk kemungkinan unsur pidana terkait tindakan balap liar di jalan umum.
(Jafry Arny Rarang)

