Isu ini pertama kali dilansir Panthera Jagat News pada Jumat (12/9/2025) dan segera menyita perhatian publik. Tim media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Direktur RSUD Sekarwangi dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS melalui pesan WhatsApp pada Rabu (28/8), namun hingga berita ini diturunkan, dr. Gatot tidak memberikan tanggapan.
Dana Rp100 miliar tersebut tercatat sebagai Silpa dari klaim BPJS. Publik mempertanyakan mengapa dana sebesar itu tidak dimaksimalkan untuk peningkatan layanan kesehatan, mengingat RSUD Sekarwangi masih kekurangan fasilitas penting.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar M., menjelaskan dana tersebut dialihkan sesuai Peraturan Bupati untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Dana itu berdasarkan Perbup dipindahkan untuk membayar PBI, program BPJS yang menanggung iuran masyarakat kurang mampu,” katanya.
Warga berinisial R (45) menilai manajemen RSUD Sekarwangi semestinya bisa mencegah munculnya Silpa. “Seharusnya tiap tahun tidak perlu ada Silpa. Tagihan BPJS bisa ditalangi sementara lewat BPR Sukabumi yang dimiliki Pemkab, meski ada bunga,” ujarnya.
R juga menyoroti fasilitas terbatas: “Rumah sakit dengan Silpa ratusan miliar tak punya alat pasang ring jantung dan dokter spesialis bedah mulut. Pasien harus dirujuk ke RSUD Cianjur,” tegasnya.
Seorang pemerhati kesehatan, L (58), menambahkan dugaan kejanggalan klaim BPJS. “Pasien tipes mendapat klaim Rp2,5 juta, tapi rincian biaya hanya sekitar Rp1,9 juta. Sisa Rp600 ribu ke mana? Pasien pun harus keluar meski belum sembuh, lalu bisa masuk lagi untuk klaim baru,” ungkapnya.
Merespons isu ini, Ketua Umum Forum Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu (FKWSB) Rd. Hadi Haryono menegaskan pihaknya akan melaporkan dugaan penyimpangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami akan melampirkan berkas-berkas pendukung yang valid,” tegas Hadi.
Hingga kini, dr. Gatot Sugiharto tetap bungkam. Publik menunggu klarifikasi resmi terkait pengelolaan dana ratusan miliar yang menimbulkan tanda tanya besar mengenai akuntabilitas dan transparansi keuangan RSUD Sekarwangi.
( Igun )