-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Orang Tua Desak Dinas Pendidikan Asahan Usut Dugaan Kelalaian SD Negeri UPTD 013823 Terkait Rapor Tanpa Sampul

Kamis, 11 Desember 2025 | 05.59.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-11T14:00:55Z

Asahan, Liputan Jurnalis.Com— Polemik pembagian rapor tanpa sampul di SD Negeri UPTD 013823, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, memicu kemarahan orang tua wali murid. Mereka mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan segera turun tangan dan melakukan investigasi atas dugaan kelalaian penggunaan anggaran sekolah. Kamis (11/12/2025).


Rapor yang dibagikan tanpa sampul dinilai mencoreng standar administrasi pendidikan, terlebih sekolah-sekolah negeri lain di kecamatan yang sama menggunakan sampul resmi. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi pengelolaan Dana BOS di SD Negeri UPTD 013823.


“Apakah Dana BOS tidak cukup? Atau ada apa dengan anggaran di sekolah ini? Rapor anak kami tidak layak dibagikan tanpa sampul,” tegas salah satu wali murid saat menyampaikan keberatan di hadapan komite sekolah.


Yang lebih mengejutkan, beredar kabar pihak sekolah hendak melakukan pengutipan biaya sampul rapor kepada orang tua. Hal ini langsung ditolak keras karena selama ini tidak pernah ada pungutan serupa dan sekolah negeri secara tegas dilarang membebani orang tua dengan biaya di luar ketentuan.


“Kami tidak mau ada pungutan. Sekolah negeri sudah menerima Dana BOS. Tidak ada alasan memungut uang sampul rapor. Kami merasa ada yang tidak beres,” ujar wali murid lainnya.


Desakan orang tua ini menunjukkan adanya dugaan ketidakberesan dalam tata kelola anggaran sekolah yang harus segera diusut. Mereka menilai pihak sekolah telah abai terhadap kebutuhan dasar siswa dan gagal memberikan pelayanan administrasi yang layak.


Orang tua wali murid meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan mengambil langkah tegas, memeriksa laporan, dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen sekolah.


“Dinas harus turun. Jangan sampai masalah seperti ini terulang. Kami butuh transparansi,” tegas para orang tua.


( Markus Nababan )

×
Berita Terbaru Update