Bogor, liputan jurnalis.com— Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin pembahasan strategi akselerasi penanganan sampah nasional berbasis teknologi ramah lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, pada Kamis (20/11/25), dan dihadiri oleh jajaran perangkat daerah terkait.
Dalam paparannya, Bupati Rudy menegaskan pentingnya inovasi serta pemanfaatan teknologi untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah yang semakin meningkat setiap tahun. Menurutnya, transformasi sistem pengelolaan sampah menjadi bagian dari komitmen Kabupaten Bogor dalam mewujudkan daerah yang bersih, sehat, indah, lestari, serta semakin ramah lingkungan.
Bupati juga menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga yang dikelola bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Dengan volume sampah kota mencapai 500–600 ton per hari, ia menilai diperlukan langkah-langkah perbaikan, inovasi, dan optimalisasi dalam penanganan sampah di kawasan tersebut.
Pada forum tersebut, Bupati Rudy memberikan apresiasi atas paparan teknis mengenai rencana pengembangan pengelolaan sampah berbasis teknologi energi ramah lingkungan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor siap berkolaborasi dan mendukung percepatan program strategis yang telah masuk dalam mekanisme kebijakan pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Bupati Rudy menekankan bahwa transformasi pengelolaan sampah merupakan kebutuhan mendesak, tidak hanya untuk sampah baru, tetapi juga penanganan sampah lama yang telah menumpuk di TPA Galuga. Ia menilai bahwa penggunaan teknologi tepat guna menjadi solusi penting untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Yang terpenting, sampah kita benar-benar terkelola dan hilang dari sumbernya. Kita ingin memastikan lingkungan Kabupaten Bogor tetap bersih dan masyarakat mendapat manfaat dari sistem pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujar Bupati Rudy.
Dengan adanya pembahasan ini, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap proses percepatan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif, efisien, serta membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
( Redaksi)
