Notification

×

Iklan

Iklan

Bareskrim Investigasi Kasus Keracunan MBG, DPR dan BGN Lakukan Evaluasi

Sabtu, 27 September 2025 | 04.02.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-27T11:02:49Z




JAKARTA.liputanjurbalis.com  – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan siswa di sejumlah daerah mendapat perhatian serius dari DPR, pemerintah, hingga Polri. Bareskrim Polri resmi turun tangan melakukan asistensi investigasi untuk memastikan penyebab keracunan dan menjaga keamanan pangan program nasional tersebut, Jakarta (27/09/2025).


DPR Minta Investigasi Mendalam


Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keprihatinannya terkait kejadian keracunan MBG. Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) bertindak serius serta melibatkan aparat penegak hukum dalam penyelidikan.


“Kita meminta BGN menyikapi hal ini dengan serius, serta aparat penegak hukum ikut melakukan investigasi lapangan, agar jelas mana yang benar-benar keracunan karena kelalaian, dan mana yang mungkin disengaja,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan.


Dasco juga menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI akan mengambil langkah pengawasan dan evaluasi agar program MBG dapat kembali berjalan sesuai tujuan awal.


KSP Tekankan Standar Higienis


Dari pihak pemerintah, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan saran dan masukan agar kasus serupa tidak terulang.


“Kita sudah sampaikan syarat sertifikat layak higienis serta pengawasan dari puskesmas. Semoga dengan langkah ini, masalah bisa segera teratasi,” ujar Qodari saat kunjungan kerja di Palembang.


Bareskrim Turun Tangan


Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menyampaikan bahwa kasus keracunan MBG akan ditangani oleh masing-masing polda dan polres. Bareskrim sendiri melakukan asistensi agar penanganan lebih terarah dan fakta di lapangan bisa terungkap.


“Penyidik juga sudah menyambangi sejumlah dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah untuk memastikan kualitas bahan pokok yang digunakan,” ungkap Helfi.


Kasus Keracunan MBG di Berbagai Daerah


Sejauh ini, beberapa kasus keracunan siswa akibat MBG telah tercatat, di antaranya:


Bandung Barat: 1.333 siswa diduga keracunan setelah menyantap menu MBG.


Ketapang, Kalimantan Barat: Keracunan diduga akibat konsumsi lauk hiu goreng yang mengandung merkuri tinggi.



BGN Terapkan SOP Baru


Sebagai langkah antisipasi, BGN menerapkan prosedur operasi standar (SOP) baru. Setiap koki yang bertugas di dapur MBG diwajibkan memiliki sertifikat resmi dari lembaga terkait. Selain itu, yayasan mitra juga diwajibkan menyediakan koki pendamping untuk memperketat pengawasan.


“Kontrol bukan hanya dari BGN, tetapi juga dari yayasan mitra agar ikut bertanggung jawab,” jelas Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang.


Evaluasi Program MBG


Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mendukung gizi anak sekolah. Namun, rentetan kasus keracunan menjadi evaluasi penting agar pelaksanaannya lebih aman, higienis, dan optimal di masa mendatang.


Roby

×
Berita Terbaru Update