Setelah polisi menyatakan bahwa Pegi adalah tersangka terakhir dalam kasus tersebut, dia meminta izin untuk memberikan pernyataan kepada publik, tetapi polisi menolak dan mengarahkannya untuk mengajukan banding di pengadilan.
Meskipun demikian, Pegi Perong tetap berbicara kepada wartawan, membantah tuduhan terhadap dirinya sebagai pencemaran nama baik dan menyatakan bahwa dia tidak pernah melakukan pembunuhan.
Polisi kemudian berusaha memisahkan Pegi dari wartawan, tetapi dia tetap berbicara, mengatakan bahwa dia siap mati dan menegaskan bahwa dia tidak bersalah.
Setelah itu, Pegi segera dibawa oleh pihak polisi. Polisi secara resmi mengumumkan penangkapan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, khususnya penangkapan Pegi Setiawan alias Perong pada konferensi pers pada Minggu, 26 Mei 2024. Polisi menjelaskan bahwa Pegi adalah tersangka terakhir dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, polisi mengumumkan bahwa ada tiga tersangka yang masih buron dari total 11 tersangka.
Namun, sekarang polisi mengoreksi bahwa hanya satu tersangka yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO), yaitu Pegi Setiawan alias Perong.
Tersangka lainnya, Dani dan Andi, tidak termasuk dalam daftar DPO. Delapan tersangka lainnya telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Kabid Humas Polda Jabar menyatakan bahwa kesalahan dalam jumlah DPO disebabkan oleh perbedaan deskripsi proses pemeriksaan, dan setelah ditelusuri, diketahui bahwa nama-nama tersebut tidak ada atau fiktif.
Sebagai hasilnya, jumlah tersangka dalam kasus tersebut sekarang menjadi sembilan, bukan 11.
Sumber : Hops.ID
