Kejadian yang sangat tragis ibarat pepatah ( Air Susu di balas Dengan Tuba ) begitulah gambaran seorang anak yang tega membunuh ibu kadungnya sendiri.
Inas (45) Warga Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, tewas ditangan anaknya sendiri dengan cara ditusuk menggunakan garpu tanah.
Kejadian tersebut di picu karna keinginan sang anak ingin membeli motor namun apalah daya Inas tak sanggup untuk memenuhinya, lalu akhirnya pelaku melakukan aksi kejinya dengan membunuhan Ibu Kandungnya sendiri pada Senin (13/5/2024), tetapi baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Menurut keterangan Saksi pertama, sekitar pukul 04.00 WIB Pelaku datang kerumahnya kemudian Pelaku menyodorkan uang sejumlah Rp 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) sambil berkata "mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya " dan saat itu Saksi Pertama tidak mengindahkan Pelaku.
Namun si Pelaku mendatangi Saksi kedua sambil menyodorkan sejumlah uang recehan Rp 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan ucapan yang sama terhadap Saksi pertama. Saat itu Saksi pertama dan Saksi kedua merasa penasaran kemudian mendatangi rumah Korban untuk memastikan keadaan.
Sekitar pukul 04.15 WIB Selasa (14/5/2024) pagi, Saksi tiba dirumah Korban dan diketahui Korban dalam posisi terlentang didalam kamar dengan kondisi bersimbah darah sudah meninggal dunia akibat luka tusukan benda tajam (Garpu) pada bagian leher dan muka. Mengetahui kejadian tersebut kemudian Saksi melaporkan kepada Pihak Desa (Kadus), Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sekitar pukul 07.15 WIB Anggota Koramil 2213/Jampangkulon dan Anggota Polsek Kalibunder tiba di lokasi dan langsung mengamankan Pelaku di Kantor Polsek Kalibunder untuk menghindari amukan massa dan saat ini Kasus tersebut sudah ditangani Unit Reskrim Polres Sukabumi.
Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ia masih berada di lokasi kejadian, jasad korban belum dievakuasi untuk di proses identifikasi oleh petugas Inafis Satreskrim Polres Sukabumi.
"Kami masih olah TKP, korban atas nama Inas, usia 45 tahun. Pelaku diduga anak kandung sendiri, motif masih kita periksa. Tersangka sudah diamankan," terang Taufik.
( Januari )